Suatu Ketika di Stasiun Kebumen


Aku pandang sekeliling stasiun
Dua puluh delapan ribu rupiah
telah aku berikan ke loket
Sebagai penghubung aku ke Jakarta
Tujuh belas lewat tiga puluh menit waktu pada saat itu
Selembar tiket ada di saku
Sambil menunggu waktu berangkat
Aku berjalan menyusuri rel sekitar stasiun
Tak lama aku duduk di rel
Aku pandang ke sebelah kanan
Matahari mulai terbenam diantara terangnya signal kereta api



Sebagai kebiasaanku, aku mencari selembar kertas dan pulpen
Menggoreskan tinta yang siap di gores
kelelawar yang berhamburan keluar
Rel kereta yang sudah berkarat yang entah berapa tahun dia bertengger
efek siluet orang yang sedang menunggu kedatangan kereta api
Menambah indahya petang itu
Tak berapa lama kereta barang datang
Persisi berada di depanku
Entah kemana dia pergi
Tapi pasti dia punya tujuan
Ya…tujuan
Seperti aku…
Ke Jakarta tujuanku
Bekerja, cari ilmu tujuanku
Sejenak aku menengadah keatas
Awan sudah mulai gelap
Aku lihat sekeliling stasiun, lampu mulai menyala
Adzan berkumandang masuk ke telingaku
Sambil berdiri aku ambil batu yang tertata di antara rel
Ku lempar batu itu ke arah depan
Sebagai tanda berakhirnya goresanku ini
Date : Kebumen, 20 Juli 2008

Komentar